Banda Aceh – Panitia Musyawarah Daerah Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Maysrakat (Musda PERSAKMI) Aceh telah mematangkan rencana pelaksanaan dan telah mencapai 90 persen.
Kegiatan Musda ke-2 PERSAKMI Aceh akan berlangsung selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu, 5 s/d 6 Februari 2022 di Gedung Anjong Mon Mata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh, yang akan diikuti oleh peserta dari DPC PERSAKMI di Kabupaten/Kota se-Aceh.
Hal tersebut diungkapkan Ketua OC Musda PERSAKMI Aceh, Khairul Abidin SKM MKes saat dikonfirmasi NBA Senin, (31/1) terkait jelang persiapan Musda tersebut.
“Alhamdulillah persiapan hingga saat ini sudah 90 persen, dan Insya Allah kegiatan Musda ke-2 PERSAKMI Aceh nantinya akan langsung di bukan oleh Bapak Gubernur Aceh Nova Iriansyah.” Ujarnya didampingi Ketua Demisioner DPD PERSAKMI Aceh Saifuddin A Malik SKM SSos.
Khairul menambahkan, untuk pendaftaran calon ketua juga masih dibuka dan hingga saat ini sudah delapan orang yang mendaftar, yaitu Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya Edi Azwar SKM MKes, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar Anita SKM MKes, Kepala Dinas Kesehatan Simeulue Dimas Eka Putra SKM MSi, Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Ferdiyus SKM MKes, Dosen Poltekes Kemenkes RI Dr Ibrahim Abubakar SKM MKes, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Serambi Mekkah Ismail SKM MKes, Ketua PERSAKMI Aceh Barat Nasri SKM MKes dan Ketua PERSAKMI Lhokseumawe Mulyadi SKM MKes.
“Sungguh sangat luar biasa calon-calon yang daftar dan ini diluar prediksi kita, mungkin bisa bertambah lagi jelang hari H nantinya.” Katanya.
Sebagaimana untuk diketahui masyarakat, PERSKAMI merupakan organisasi yang menghimpun seluruh Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) yang lahir pada tahun 1998, dan merupakan organisasi profesi kesehatan masyarakat dimana di dalamnya diisi oleh para profesional yang berkompeten dibidang administrasi pemerintahan dan kesehatan, melakukan tindakan preventif dan dapat melakukan riset serta penelitian.
Oleh sebab itu, tentunya besar harapan apabila ketua yang terpilih nantinya benar-benar mumpuni di bidang tersebut dan dapat membawa PERSAKMI Aceh lebih gemilang dan hebat lagi. Pungkasnya.
Sementara itu Ketua Demisioner DPD PERSAKMI Aceh Saifuddin A Malik SKM SSos, saat dimintai pendapatnya menambahkan, Alhamdulillah dimasa kepengurusan kami sudah terbentuk 14 DPC PERSAKMI dari 23 Kabupate/Kota di Aceh, dan tentunya semoga kedepan dapat selesai dibentuk sisanya 9 Kabupaten/Kota lagi.
Dan selama ini sebagai organisasi yang menghimpun para profesional SKM, jajaran pengurus PERSAKMI selalu menjadi garda terdepan dalam menghimbau dan terus melakukan sosialisasi terkait Covid-19, seperti ajakan mematuhi protokol kesehatan, melakukan vaksin dan menjaga masyarakat terhindar dari wabah serta tetap sehat. Ujar sosok yang akrab disapa Din Malik ini.
“Kita juga menaruh harapan besar agar Pemerintah Aceh dan Kabupaten/Kota dapat memberikan perhatian kepada PERSAKMI, apalagi di organisasi ini terkumpul 15.000 lebih lulusan SKM se-Aceh yang mumpuni, tangguh dan berbobot di bidangnya.” Pungkas Din Malik.
