Kemenkominfo: Jangan Asal Angkat Video Call, Bisa Jadi Jebakan

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melaporkan, salah satu kasus pemerasan bisa terjadi hanya karena mengangkat video call dari orang yang tidak dikenal.

Diolah dari keterangan resminya, Kemenkominfo menjabarkan alur SCAM melalui video call yang bisa jadi mengancam siapapun hingga berbuntut pemerasan.

“Semakin majunya teknologi, makin banyak pula kejahatan yang akan menghantui. Salah satunya, modus pemerasan lewat panggilan video,” tulis Kemenkominfo.

Modus pemerasan lewat panggilan video sendiri memiliki alur yang terbilang rapih. Pertama, pelaku melakukan panggilan video ke korban.

Setelah diangkat, pelaku akan melakukan tindakan tidak senonoh seperti bertelanjang.

Jika si korban terpancing lalu membuka kamera depan dan menampakan wajahnya, maka pelaku akan segera menscreenshot layar.

Di sini, pelaku bakal melakukan ancaman dan meminta korban mengirim uang tebusan.

Kemenkominfo menghimbau, agar masyarakat tidak menerima panggilan video jika nomor tidak dikenal.

Bila sudah terlanjur terangkat, jangan sekali-kali nyalakan kamera. Kemudian, segera blokir nomor tersebut. (okezone)