Aminullah Ajak Semua Stakeholder Majukan Wisata Banda Aceh

Avatar

Untuk Kebangkitan Ekonomi Kota

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak semua stakeholder berkolaborasi dalam memajukan sektor pariwisata. Menurutnya, destinasi wisata komplet yang dimiliki Banda Aceh harus dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kebangkitan perekonomian kotanya.

Pemerintah Kota Banda Aceh tentu tak dapat bekerja sendiri dalam mengoptimalkan segala potensi wisata yang ada. “Butuh dukungan warga kota, pelaku usaha, media, lembaga dan perusahaan, serta segenap elemen kota. Terutama dalam hal pelayanan dan promosi,” ujar Aminullah, Senin 4 April 2022.

Ada lima destinasi wisata “Charming Banda Aceh” yang wajib dikunjungi para wisatawan. “Ada Masjid Raya Baiturrahman, Kapal Apung, Museum Tsunami Aceh, wisata religi, dan kulinernya. Dan ‘charming Banda Aceh’ ini pun sudah diakui nasional saat meraih Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021,” ujarnya lagi.

Wali kota juga mengharapkan semua pihak untuk terus menggaungkan paket wisata komplet yang dimiliki Banda Aceh tersebut. “Dengan promosi jor-joran dan pelayanan terbaik, saya yakin pariwisata Banda Aceh akan menggeliat kembali dan mampu mendongkrak perekonomian kota. Tinggal bagaimana kita mengemas dan menjualnya.”

Sebenarnya, seiring dengan meredanya pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Banda Aceh semakin meningkat. “Menutup tahun 2021, kota kita mencatatkan kunjungan wisatawan sebanyak 251.836 orang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, peningkatannya mencapai 46,2 persen,” sebutnya.

Sebenarnya lagi, kunjungan wisatawan ke Banda Aceh terus meningkat tajam sedari 2017. Bahkan berdasarkan data hunian hotel, jumlah kunjungan wisatawan mencatatkan rekor terbanyak 500 ribu lebih pada 2019. Namun pandemi Covid-19 membuat laju impresif Banda Aceh tersebut ‘tiarap’.

Saatnya kini, pariwisata Banda Aceh bangkit untuk mendongkrak perekonomian kota. “Banyaknya wisatawan yang datang akan memberi multiplier effect bagi Banda Aceh. Hotel, warkop, dan restoran, akan penuh kembali. Sektor usaha transportasi hingga UMKM pun akan terkena dampak positifnya,” ujar Aminullah.