Ketua MPD: Dibawah Kepemimpinan Amin-Zainal Angka Kemajuan Banda Aceh Menakjubkan

Avatar

Banda Aceh – Di penghujung masa kepemimpinan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman bersama Wakil Wali Kota Zainal Arifin, berbagai apresiasi terus mengalir baik dari para tokoh dan masyarakat dan nasional, apresiasi bukan serta merta datang begitu saja, namun atas kinerja Amin-Zainal yang dinilai sukses memimpin Kota Banda Aceh

Bagaimana tidak, tingkat kemiskinan di Kota Banda Aceh mulai tahun 2017 terletak pada angka 7,44 persen, yang kemudian turun menjadi 7,25 persen pada tahun 2018. Kemudian turun lagi tahun 2019 yaitu 7,22 persen, pada 2020 menjadi 6,90 persen, pada tahun 2021 7,61 persen.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MPD Kota Banda Aceh, Salman Ishak, Jumat, 22 April 2022 di Banda Aceh.

“Sempat sedikit turun disebabkan pandemi Covid-19, tetapi Banda Aceh sendiri adalah satu-satunya daerah yang masuk dalam zona hijau kemiskinan di Aceh di masa pandemi ini,” katanya.

Di samping itu, ia juga berpandangan, angka pengangguran dam kemiskinan di kota Gemilang kian menurun sejak Aminullah menahkodai ibukota Provinsi Aceh ini.

Dari infografis yang beredar, mengenai pengangguran terbuka juga terjadi penurunan, yaitu 7,75 persen tahun 2017, kemudian 7,29 persen tahun 2018, dan 6,92 persen tahun 2019, sebutnya.

“Tetapi angka melonjak tajam karena imbas pandemi Covid, yaitu menjadi 9,54 persen tahun 2020, namun tahun 2021 turun lagi meskipun hanya pada angka menjadi 8,94 persen,” jelasnya.

Kemudian, mengenai sektor pertumbuhan ekonomi, ia juga menilai bahwa Banda Aceh terus membaik. Dari data yang dirilis pihak Pemko, dia melihat terjadi kenaikan signifikan dari tahun ke tahunnya.

“Kondisi tahun 2017 adalah 3,39 persen menjadi 4.49 persen tahun 2018, lalu turun sedikit menjadi 4,13 persen tahun 2019, dan sempat berada pada angka -3,29 persen tahun 2020 karena dampak pandemi. Dan kabar baiknya, tahun 2021 pertumbuhan ekonomi kembali bangkit dan mengalami peningkatan sebesar 5,53 persen,” jelasnya.

Penulis: Riz