Wali Kota Buka Puasa Bersama Camat, Imum Mukim dan Keuchik

Avatar

Perkokoh Ukhuwah dalam Rangkaian HUT Banda Aceh ke 817

Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman berbuka puasa dengan seluruh camat, para keuchik dan imum mukim dalam wilayah Kota Banda Aceh di Pendopo Wali Kota, Rabu (20/4/2022).

Bersama Wali Kota Aminullah, hadir juga Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Sekdakota Banda Aceh, Amiruddin, Asisten I serta sejumlah pejabat lainnya di jajaran Pemko Banda Aceh.

Kegiatan buka puasa bersama ini digelar dalam rangka mempererat silaturrahmi, untuk bertukar informasi, dan membahas berbagai program pembangunan dan permasalahan yang ada.
“Buka puasa kali ini bertepatan dengan suasana HUT Kota Banda Aceh yang ke 817. Buka puasa ini rutin kita gelar sebagai sarana mempererat silaturrahim, untuk memperkokoh ukhuwah,” kata Aminullah saat memberikan sambutan singkatnya.

Lanjutnya, di 817 tahun usia Kota Banda Aceh banyak pencapaian yang telah diraih, baik di sektor pembangunan, prestasi dan berbagai penghargaan.
“Kita patut bersyukur, seiring dengan usia kota yang terus bertambah semakin banyak pencapaian yang kita raih. Semalam saya baru pulang dari Bireun. Alhamdulillah Banda Aceh juara umum Musabaqah Tunas Ramadhan,” ungkap Wali Kota Aminullah.

Beberapa hari yang lalu, lanjutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah mengumumkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seluruh daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah, berdasarkan data dari BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Banda Aceh pada 2021 tercatat berada di angka 85,71. Angka ini naik 0,3 poin dari 85,41 yang dibukukan pada 2020,” ungkapnya disambut applaus dari para keuchik, imum mukim dan camat yang berhadir.

Kata wali kota, IPM sendiri merupakan pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia. IPM peringkat II di Indonesia yang diraih Banda Aceh menunjukkan kota ini memiliki tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi, kualitas kesehatan dan juga kualitas pendidikannya.
“Alhamdulillah, ini patut kita syukuri bersama dengan terus memberikan yang terbaik. Capaian ini berkat kerjasama kita semua, mulai dari SKPD, mukim dan para keuchik yang selama ini telah mendukung program-program pembangunan kota ini,” kata Aminullah.

Ia juga mengungkapkan berbagai keberhasilan lain yang telah diraih Banda Aceh selama ini, mulai dari pembangunan infrastruktur kota hingga pendapatan per kapita masyarakat yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, pendapatan per kapita masyarakat Banda Aceh Rp78,16 juta per tahun. Angka ini berada di atas rata-rata nasional.
“Ini menjadi bukti pembangunan sektor ekonomi berjalan sukses,” katanya.

Semua keberhasilan pembangunan tersebut merupakan buah kolaborasi dari semua elemen.

Karenanya, kepada para keuchik dan mukim, Aminullah meminta untuk terus meningkatkan sinergitas dengan Pemko Banda Aceh agar program-program pembangunan ke depan akan lebih sukses lagi.

Sesaat sebelum waktu berbuka tiba, acara ini diisi dengan tausyiah yang disampaikan Tgk Tarmizi Daud yang merupakan salah satu pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh.

Dalam tausyiah singkat, ia menyampaikan keunggulan-keunggulan sistem ekonomi Islam, dimana sistem tersebut telah mulai berjalan di Banda Aceh.

Katanya, dibawah kepemimpinan Amin-Zainal sistem ekonomi syariah sudah mulai memperlihatkan kemajuan signifikan di Kota Gemilang. Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah yang didirikan oleh wali kota menjadi solusi ekonomi dan telah menjalankan program-programnya dengan baik dan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banda Aceh.[]