Wali Kota Turut Prihatin atas Musibah Kebakaran Suzuya

Avatar

20 Damkar diturunkan

Banda Aceh – Kebakaran Suzuya Mall Banda Aceh yang berdampak dari lantai 1 sampai 4 habis dilalap sijago merah pada Senin (4/4) Pukul 11.40 WIB hingga berhasil dipadamkan setelah 12 jam oleh pasukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh.

Berdasarkan informasi diterima via telepon darurat 0651 – 113, petugas piket DPKP Banda Aceh bergerak mengerahkan 10 unit Armada Damkar Kota Banda Aceh dan turut dibantu BPBD Aceh Besar membawa 7 unit dan BPBA membawa 1 unit mobil suply Air, polda dan Polresta mengerahkan masing- masing 1 Unit Water Canon, Kodam mengerahkan 1 unit mobil suply dan DPKP Banda Aceh tiba di lokasi 5 menit setelah menerima pengaduan. Ujar Plt Kadis DPKP Banda Aceh.

“Proses pemadaman berlangsung hingga Selasa pagi, (5/4) dilanjutkan pendinginan hingga pukul 17.30 WIB. Pukul 17.50 WIB seluruh Armada kembali ke pos induk di kantor Damkar kota, namun mobil tangga tidak dilibatkan karena kebocoran pada sistim hidrolik tangga dan sudah kita komunikasikan dengan mekanik pabrikan mobil tangga di Jakarta.” Terangnya.

Ia melanjutkan, lokasi kebakaran Suzuya juga menyulitkan kerja mobil tangga seandainya mobil dalam kondisi bisa beroperasional, karena halaman yang kecil serta jika kita operasionalkan dari jalan raya akan terhalang dengan jaringan listrik di depan Suzuya.

Hingga saat ini, penyebab terjadinya kebakaran masih didalami oleh jajaran kepolisian melalui polresta banda aceh yang diback up Dokreskrimum akan melakukan olah TKP bersama Labfor Polri Cabang Medan untuk menyelidiki asal mula api penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan Suzuya Mall Banda Aceh
” Masih dalam penyelidikan. Untuk penyebab pasti sebaiknya hasil penyelidikan, ” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi, dalam keterangannya selasa (5/4/2022), untuk meredam spekulasi liar penyebab kebakarannya Suzuya Mall.

Selama berjibaku petugas dalam memadamkan sijago merah selama 31 jam ada 3 personil damkar yang harus di rawat ke rumah sakit atas nama rahmad di rumah sakit Meuraxa, Muhajir dan Akbar di rumah sakit Fakinah akibat kelelahan, gangguan penglihatan jarak pandang dan pernafasan. Insya Allah setelah dijenguk oleh jajaran DPKP kemarin, hari ini bisa keluar dari rumah sakit. ujar Plt Kadis DPKP.

Dikonfirmasi secara terpisah, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada petugas DPKP Banda Aceh, BPBD Banda Aceh, polda Aceh, Polresta Banda Aceh, jajaran brimob, Kodam IM, Kodim 0101/BS, BPBD Aceh Besar, BPBA, RAPI, Dlhk3 dan unsur masyarakat yang turut serta membantu proses pemadaman.

Wali Kota Aminullah menyampaikan rasa turut prihatin atas musibah tersebut, karena sesungguhnya cobaan adalah cara Allah SWT  menaikan derajat hambanya apalagi di bulan yang penuh berkah saat ini.

“Alhamdulillah berdasarkan informasi yang saya terima tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut, namun tentunya musibah ini akan menjadi bahan evaluasi kami kepada jajaran DPKP Banda Aceh dari segala sektor, agar pelayanan publik menjadi lebih baik lagi.” Ujar Wali Kota Aminullah.

Aminullah mengajak semua masyarakat senantiasa waspada akan musibah terjadinya kebakaran dan jika terjadi musibah kebakaran segera hubungi 0651113 call center pemadam kebakaran Kota Banda Aceh yang siap melayani selama 24 jam.