Dr Ratna: Darah yang Dikirim Ke Tangerang Guna Menghindari Expired

Avatar

Sebelum Dikirim Sudah Dipastikan Stok Darah di UTD se-Aceh Tercukupi

Banda Aceh – Kepala UTD PMI Kota Banda Aceh, Dr Ratna Sari Dewi membenarkan adanya pengiriman darah ke luar Aceh yang didasarkan atas MoU antara UTD PMI Tangerang dan UTD PMI Kota Banda Aceh.

“Kita memang ada melakukan pengiriman darah ke Tanggerang yaitu pada saat terjadi lonjakan donor darah akhir tahun saat perpanjangan SK Tenaga Kontrak baru, sehingga stok darah di PMI Kota Banda Aceh berlebih, dan untuk menghindari darah yang sudah sukarela di donorkan oleh masyarakat kita menjadi expired.” Katanya, Rabu (11/5) via cellularnya.

Namun perlu ditegaskan disini adalah, sebelum kita kirimkan darah ke Tangerang  kita sudah mengkonfirmasi UTD PMI se-Aceh dan Kota Medan, apakah darah ditempat mereka tercukupi, lalu mereka mengatakan bahwa saat itu darah di tempat mereka masih stabil, sehingga untuk menghindari expired darah yang usia simpannya cuma 28-35 hari maka kita kirimkan ke UTD luar. Terang Dr Ratna.

Mengapa ke UTD Tangerang? “Karena kita sudah konsul ke UTDP kita punya stok lebih kemana bisa kita distribusikan, dan pihak UTDP menyarankan untuk kita menghubungi langsung UTD yang memang sedang membutuhkan darah, dan saat itu UTD Tangerang yang merespon terkait stok kita yang berlebih.” Terangnya lagi.

Dr Ratna melanjutkan, dan kenapa lagi ke Tangerang karena untuk kargo hanya satu kali pesawat, sedangkan beberapa UTD di Sumatera yang kita hubungi selain Kota Medan, dari Aceh transit Jakarta dulu baru dikirimkan kembali ke UTD di Sumatera.

Jadi pada sasarannya pengiriman ke Tangerang ini kita lakukan saat kita memastikan benar-benar bahwa stok kebutuhan darah di Kota Banda Aceh sudah terpenuhi. Ujarnya.

“Dan yang perlu kita sampaikan juga adalah di saat PMI Kota Banda Aceh kekurangan stok darah, kita juga pernah meminta permintaan darah dari UTD PMI lain.” Pungkasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah Ketua PMI Kota Banda Aceh, Dedi Sumardi Nurdin mengatakan besok, Kamis, 12 Mei 2022 siang akan terang seluruh informasinya.

“Insya Allah kita akan menggelar konfrensi pers untuk menjawab seluruh tudingan itu, intinya itu tidak benar dan besok akan dijelaskan sejelas-jelasnya kepada masyarakat.” Pungkas Dedi.