Sederet Kemajuan Besar Banda Aceh Hingga Pertumbuhan Ekonomi Tidak Bisa Dipungkiri Dimasa Kepemimpinan Aminullah
Banda Aceh – Wakil Ketua ICMI Orwil Aceh, Dra Naimah Hasan MA menilai tudingan terhadap mantan Wali Kota Banda Aceh H Aminullah Usman SE. Ak MM yang mewariskan beban utang kepada Penjabat Wali Kota sangat tendensius dan sarat dengan kepentingan. Hal itu disampaikan disela-sela aktifitas di ruang kerjanya pada Jumat (15/07/2022).
“Saya melihat para pihak yang saat ini menggiring opini bahwa Aminullah meninggalkan beban utang kepada Pj Wali Kota punya maksud tertentu. Bisa jadi untuk kepentingan politik tahun 2024 mendatang mengingat Pak Aminullah akan bertarung jika beliau mencalonkan diri kembali pada pilkada yang akan datang,” ungkap Wakil Ketua GBN itu.
Naimah menyebutkan, berdasarkan hasil Pansus penyelesaian utang Pemerintah Kota Banda Aceh yang dibentuk DPRK Banda Aceh, sisa kewajiban Pemko Banda Aceh yang belum terbayarkan hanya sekitar 23 Miliar rupiah. “Dari 150 Miliar lebih kewajiban yang belum terselesaikan pada akhir tahun anggaran 2021, yang belum terbayarkan hanya sekitar 15% saja terdiri atas hutang earmark, BPJS dan lainnya yang tersebar dibeberapa OPD. Ini menandakan bahwa Kota Banda Aceh akan mampu menyelesaikan sisa kewajibannya yang belum diselesaikan pada tahun anggaran lalu”.
Lebih lanjut, Ketua Presidium Balai Syura Ureung Inong Aceh 2000-2010 itu menjelaskan, Aminullah Usman justru mewariskan sederet kemajuan penting bagi Kota Banda Aceh. Diantaranya adalah tren positif pertumbuhan perekonomian kota.
“Selama beliau menjabat sebagai walikota, Pendapatan perkapita tumbuh dari Rp. 64,21 juta pada tahun 2017 menjadi Rp. 78,16 juta pada tahun 2021. Angka ini berada diatas rata-rata provinsi bahkan nasional”, tuturnya.
Demikian juga halnya dengan pertumbuhan ekonomi. Meski saat pandemi Covid-19 sempat mengalami penurunan, namun pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi meningkat secara signifikan.
“Ini menandakan visi Banda Aceh Gemilang yang di usung oleh Pemerintahan Amin-Zainal dengan ekonomi sebagai salah satu pilarnya sukses membawa kemajuan di Kota Banda Aceh. Menurut saya ini adalah legacy penting bagi Kota Banda Aceh”, Jelasnya.
Untuk itu, ia berharap Pj Wali Kota Banda Aceh dapat melanjutkan berbagai program yang selama ini telah berjalan dan berdampak nyata bagi masyarakat. “Saya rasa, Pj Wali Kota tidak akan terbebani dengan sisa kewajiban Pemko yang belum diselesaikan. Dengan kondisi tren positif pertumbuhan ekonomi kota seperti saat ini, sisa kewajiban tersebut pasti dapat diselesaikan. Saya percaya, pertumbuhan ekonomi di Banda Aceh akan terus melesat di tangan beliau.” Pungkasnya.
