HIMESA: Kehadiran LKMS Mahirah Muamalah Jadi Solusi Bebaskan Masyarakat dari Rentenir

Avatar

Aminullah: Masyarakat Aceh Harus Bebas Dari Rentenir

Banda Aceh – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMESA) UIN AR-Raniry, Aliyul Himam didampingi jajarannya menggelar silaturahmi dengan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM. Di aula rapat DPD PAN Kota Banda Aceh, Kawasan Simpang Jam Banda Aceh, Kamis (29/9).

Dalam sambutannya, Aliyul Himam memberikan apresiasi atas tekad dan komitmen Aminullah Usman saat menjabat Wali Kota Banda Aceh dalam membasmi rentenir dan mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) Mahirah Muamalah.

Aliyul berharap agar LKMS Mahirah Maumalah dapat berdiri di seluruh Aceh, guna membantu para pelaku usaha mengakses modal usaha yang sesuai syariah, dan menghilangkan praktik-praktek rentenir di Provinsi Aceh.

“Kita berharap Pak Amin, agar LKMS Mahirah Muamalah bisa berdiri di seluruh Aceh. Karena hasil dari turun lapangan yang kami dapat, banyak pedagang yang mengeluh karena masih harus berurusan dengan rentenir dikarenakan tidak ada nya fasilitas yang dapat membantu mereka dalam urusan permodalan.” Ujarnya.

Sementara itu, Aminullah Usman dalam sambutannya mengatakan, saat ini rentenir  itu tidak hanya didarat saja, tapi sudah ada di laut dan udara.

“Untuk itu perlu komitmen bersama antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk memerangi itu, tentunya MES Aceh bersama mahasiswa harus benar-benar mengawal itu.” Katanya.

Salah satunya solusinya mungkin dengan mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) di masing-masing Kabupaten/Kota, sebagaimana yang sudah kami buat di Banda Aceh saat menjabat sebagai Wali Kota.

Bukan tidak mungkin, kalau seandainya seluruh daerah di Aceh menerapkan sistem LKMS Mahirah Muamalah, pastinya rentenir akan hilang dengan sendirinya. Namun saat ini, kita sudah blokade rentenir di Banda Aceh, dan mereka mulai bergeser ke Kabupaten/Kota lainnya untuk mencari mangsa.

“Solusi membasmi rentenir ada dua, mendirikan LKMS dan mengedukasi masyarakat terkait bahaya rentenir, lalu memanfaatkan koperasi di Gampong-Gampong dengan sistem syariah untuk ikut bergerak dalam memerangi rentenir, tentunya disini peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk mengawal itu.” Ujar Aminullah.

Seperti LKMS Mahirah Maumalah, sudah banyak yang studi banding ke LKMS Mahirah Muamalah atas keberhasilannya mendukung permodalan sesuai syariah dan mengurangi aktivitas rentenir di Banda Aceh.

“Namun yang perlu di garis bawahi disitu adalah, untuk mendirikan LKMS ini butuh keahlian dan komitmen, dan saya tidak ada kepentingan politik apapun disitu, tapi saya profesional dan tidak pernah mengintervensi untuk perjalanan nya, segingga 4 tahun bertahan bahkan diakui oleh OJK satu-satunya lembaga keuangan yang MPV nya stabil di angka 1,19%.” Pungkas Aminullah yang dikenal sangar dalam memerangi rentenir ini, bahkan berhasil membasmi rentenir hingga tersisa 2% di akhir masa dirinya menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh.