Banda Aceh – Sebanyak 6 dari 13 kandidat calon Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh Syariah dinyatakan lolos verifikasi administrasi. Berkas kandidat yang lolos sudah diteruskan ke Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta.
Para peserta akan mengikuti sosialisasi dan uji kompetensi (assesment) oleh LPPI yang dijadwalkan 21-24 November 2022. Adapun mengenai laporan assesment oleh LPPI akan disampaikan pada tanggal 7 Desember 2022.
Mantan Dirut Bank Aceh 2 periode yang saat ini juga mengemban amanah sebagai Ketua Ikatan Pensiunan Bank Aceh Syariah (BAS), H Aminullah Usman SE Ak MM, dikonfirmasi wartawan perihal tersebut mengatakan, siapapun calon Dirut BAS nantinya, itu harus dan memenuhi beberapa karakter wajib. Katanya, Senin (21/11) di kediamannya kawasan Lampaseh Aceh.
Seperti, memiliki integritas yang tinggi, visi dan misi yang terukur, mempunyai program pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), pro rakyat kecil melalui pembiayaan UMKM. Lalu, calon Dirut BAS juga harus mampu mengembangkan teknologi yang mampu bersaing, bisa Go Internasional sehingga mampu menjadikan BAS sebagai Bank Devisa. Ungkap Aminullah yang juga Ketua Umum Masyarakar Ekonomi Syariah (MES) Aceh ini.
Selain itu, calon Dirut BAS juga harus mampu mensinergiskan pemerintah daerah dan internal dengan baik, serta pengembangan produk-produk perbankan yang Go Nasional. Ujarnya.
Dan yang terpenting adalah Dirut Bank Aceh Syariah harus disetujui dalam rapat pemegang saham secara menyeluruh atau tidak hanya diputuskan oleh pemegang saham pengendali saja (Pemerintah Aceh). Kemudian pesertanya juga harus lulus uji fit and proper test. Pungkas mantan Wali Kota Banda Aceh ini.
