Ucapkan terima kasih, Aminullah minta pendukung tidak terlena dengan polling dan stop membagikan serta vote
Banda Aceh – Nama mantan Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM di gadang-gadang untuk dapat kembali memimpin Pemerintah kota Banda Aceh pada Pemilu tahun 2024 mendatang. Hal itu mencuat usai beredarnya tangkapan layar hasil polling ‘Siapa Kandidat Walikota Banda Aceh Pilihan Anda di Pemilu 2024 mendatang ?’ yang beredar di WhatsAap grup.
Media ini pun mencoba melakukan penelusuran ke situs kitapolling.com yang merupakan sumber hasil tangkapan layar tersebut, untuk memastikan kebenarannya.
Hasil penelusuran media ini, polling tersebut dibuat pada pada Rabu, 28 Desember 2022, dengan memuat pertanyaan ‘Siapa Kandidat Walikota Banda Aceh Pilihan Anda di Pemilu 2024 mendatang ?’ dan memunculkan 11 nama yang dapat di vote yaitu: H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM, Arif Fadillah, S.I.Kom, MM, Ramza Harli, SE, Drs. H. Zainal Arifin, M.Si, Teuku Irwan Djohan, ST, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, Farid Nyak Umar, ST, Sabri Badruddin, ST, MT, Darwati A Gani, Nahrawi Noerdin dan Zulfikar SBY.
Dari 3983 voters pantauan media ini, pada Jumat (30/12) Pukul 18.49 WIB, hasilnya Aminullah Usman berada di posisi teratas dengan meraih 45%, disusul Arif Fadhilah 42%, mantan Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin 4%, dan nama-nama lainnya yang rata-rata meraih 2%.


Jika umumnya survey dilakukan dengan metode tatap muka dan wawancara yang biasanya melibatkan sebanyak 1.200 responden. Namun jika merujuk via aplikasi kitapolling.com yang merupakan situs penyedia polling atau jajak pendapat dan survey sederhana bagi semua orang dapat menjangkau lebih dari angka tersebut bahkan memiliki waktu yang tidak terbatas kapan berakhirnya.
Polling yang dibuat pada 28 Desember 2022, dan saat ini sudah 30 Desember 2022 berarti sudah berjalan selama 2 hari dan sudah di vote 3983 pada hari Pukul 18.49 WIB.
Media ini pun mencoba melakukan konfirmasi kepada Aminullah Usman terkait Polling tersebut, dikonfirmasi via cellular, Aminullah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan vote kepadanya via polling itu.
“Alhamdulillah atas kepercayaan masyarakat sehingga nama saya berada di peringkat teratas dalam polling itu,” ujarnya.
Ia mengaku mengetahui polling tersebut dari link polling yang beredar di salah satu WhatsApp Grup pada Rabu (28/12) sore. Namun ia tak begitu menggubrisnya. Lalu, di malam harinya, banyak pesan WhatsApp yang masuk dari sahabat dan keluarga menuliskan di polling itu namanya berada di peringkat pertama. Ujarnya.
Karena penasaran, Aminullah pun mencari linknya dan mengklik nya, saat muncul dan dihadapan dengan berbagai pilihan nama-nama, ia ikut melakukan polling di namanya dan terlihat memang namanya berada di paling atas, sementara diurutan kedua ada sahabat saya Pak Arif Fadhilah, lalu Pak Ramza, Pak Zainal dan Pak Irwan Djohan. Katanya.
“Terkait polling yang sudah berjalan selama dua hari itu, dan kita selalu berada di posisi teratas, saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada yang sudah melakukan vote kepada saya, melihat hasil tersebut tentunya menambah semangat saya, dan Insya Allah kita akan lanjutkan Banda Aceh Gemilang Jilid II.” Ujar Ketua DPD PAN Banda Aceh ini.
Aminullah mengajak agar para pendukung tidak berpuas diri dan merasa bangga dengan hasil polling tersebut, tapi dengan adanya muncul polling tersebut, mari kita dijadikan sebagai pemantik semangat dalam mewujudkan Banda Aceh Gemilang jilid II, pada Pemilu 2024 mendatang.
Aminullah meminta kepada seluruh pendukung dan simpatisan, baik dari pengurus dan kader DPD PAN Banda Aceh, belasan lintas organisasi yang ia pimpin, masyarakat dan para simpatisan dirinya agar tidak terlena dengan polling itu, dan meminta untuk tidak membagikan serta melakukan vote di polling tersebut.
“Saya rasa polling yang muncul sudah hampir 2 hari itu, dan di vote sebanyak 3983 orang sudah cukup dan kalau yang memiliki inisiatif membuat polling tersebut membaca berita ini, saya minta agar dapat ditutup saja. Dan saya ucapkan terimakasih.” Pungkas Aminullah.






