Ketua MES Aceh Aminullah Usman Apresiasi BSI Salurkan KUR Rp 2,79 Triliun pada 2022

Avatar

Banda Aceh – Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM mengapresiasi Bank Syariah Indonesia (BSI) Region I Aceh yang telah menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 2,79 triliun untuk 39.872 nasabah.

Menurutnya, KUR sebagai program stimulus ekonomi memiliki peran penting dalam pemberdayaan UMKM di Aceh. Selain meningkatkan akses pelaku UMKM terhadap kredit perbankan, KUR berdampak pada penguatan ketahanan dan percepatan pemulihan bisnis UMKM yang dapat menjaga taraf hidup para pelaku usaha di segmen tersebut.

“Patut kita apresiasi, ini hal baik dan kabar gembira tentunya sebagai pendongkrak ekonomi di Aceh. Di mana KUR berdampak positif pada peningkatan pendapatan usaha, mendorong terjadinya pengeluaran dan meningkatkan keuntungan bersih para pelaku UMKM.”

Hal tersebut dikatakan Aminullah kepada media ini saat kegiatan buka bersama keluarga besar Ketua DPD PAN Banda Aceh di lapangan tenis ATC, Lampaseh Aceh, Minggu, 9 April 2023.

Lanjutnya, KUR juha memberikan dampak besar terhadap peningkatan berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Penyaluran KUR mendongkrak kemampuan nasabah untuk mengembangkan usaha, serta berdampak positif pada pengurangan tingkat pengangguran.

“Kami MES Aceh sangat mendukung adanya program pembiayaan yang bersyariah, mudah dan tepat sasaran. Semoga hal ini bisa terus berkelanjutan, sehingga semakin besar peluang Provinsi Aceh keluar dari belenggu kemiskinan. Itu harapan kita bersama tentunya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2022 pihak BSI mendapat target penyaluran KUR di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sebesar Rp 2,4 triliun dan berhasil tersalurkan pada tahun itu mencapai Rp 2,79 triliun.

Ia merinci dalam penyaluran KUR tersebut pihaknya membagi tiga kluster yakni KUR super mikro dengan penerima manfaat sebanyak 692 nasabah, KUR mikro sebanyak 32.908 nasabah dan KUR kecil sebanyak 6.272 nasabah.

Adapun untuk sektor pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan tersebut diantaranya perdagangan besar dan eceran, pertanian, perburuan dan kehutanan, industripengolahan, penyediaan transportasi dan air minum, jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan, perikanan, transportasi, pergudangan dan komunikasi, jasa Kesehatan dan kegiatan sosial serta real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan.