MES Usulkan Segera Bentuk Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah
Banda Aceh – Jajaran pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh menggelar silaturahmi dan ngopi bareng bersama Ketua MES Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM, Minggu (2/4) di Solong Jembatan Peunayong (JePe) Banda Aceh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, mantan Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, Prof Dr Syahrizal Abbas MA, Ir T M Zulfikar MT IPU, T Rachmad Kurniawan SH MH, Dr. Zaki Fuad, Ust Ir Fauzan Zakaria MSi, Sugito SE ME dan puluhan pengurus MES Aceh, serta calon Ketua MES Kabupaten Aceh Besar Anita SKM MKes.
Dalam sambutannya, Ketua MES Aceh Aminullah Usman mengatakan, sebagai mana hasil kunjungan Wakil Presiden RI Prof Dr K H Ma’ruf Amin ke Kampus Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aceh pada tanggal 30 Maret 2023, agar di Aceh segera didirikan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Aceh, guna ruang lingkup penerapan Syariah Islam di Bumi Aceh bisa lebih baik dan lebih luas.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka MES Aceh akan membuat surat kepada Pj Gubernur Aceh untuk dapat mendorong percepatan pendirian KDEKS Aceh. Ujar mantan Wali Kota Banda Aceh yang dikenal sebagai sosok penabuh genderang perang melawan rentenir dan berhasil melahirkan buku “Ala Aminullah Perangi Rentenir” ini.
Aminullah melanjutkan, ia juga memberikan rekomendasi agar MES Kabupaten Aceh Besar segera terbentuk, target di bulan Mei atau Juni 2023 kepengurusan sudah bisa dilantik.
Sementara itu, Sekretaris MES Aceh Sugito dalam sambutannya mengatakan, Solidaritas Masyarakat Ekonomi Syariah (SMES) dan lintas generasi/profesi memberikan rekomendasi dan dukungan penuh kepada H Aminullah Usman SE Ak MM untuk maju kembali sebagai Wali Kota Banda Aceh di Pemilu 2024 mendatang.
Aminullah yang secara spontan menyahuti usulan tersebut mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih atas rekomendasi dan dukungan jajaran SMES kepadanya, Alhamdulillah antusias masyarakat untuk saya dapat maju di Aceh 1 (Gubernur) semakin besar gelombangnya di daerah-daerah, dan sudah terbentuk relawan di daerah-daerah, namun itu akan dilanjutkan apabila survey menjadi lebih baik dan partai pendukung sudah ada.
“Hasil survei Calon Gubernur Aceh oleh salah satu partai nasional, awalnya saya berada di urutan 18 besar, dan kini melejit masuk 3 besar. Tapi saya sudah putuskan untuk tetap melanjutkan di Banda Aceh sebagai Wali Kota Banda Aceh, karena Banda Aceh perlu dilanjutkan pembangunan jilid I di visi dan misi “Mewujudkan Banda Aceh Gemilang Dalam Bingkai Syariah”, sementara banyak harapan dari masyarakat membangun Aceh terutama dalam pengentasan kemiskinan, dan tentunya harapan itu akan terus dijajaki apabila hasil survey berada diatas 60%. Tegas Aminullah yang disambut tepuk tangan para hadirin.
“Hari ini saya tidak berbicara sebagai Ketua MES Aceh, tapi sebagai calon Wali Kota Banda Aceh, saya mohon agar kita bekerja kembali untuk melanjutkan Banda Aceh Gemilang Jilid II.” Pungkas Aminullah yang kembali mendapat tepuk tangan dan teriakan lanjutkan Pak Amin.
