Pemkab Pijay Harap USK Bantu SIGAP

Avatar

Wabup: SIGAP ini sangat penting bagi dasar pembangunan di Pijay

BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pemkab Pijay) berharap Universitas Syiah Kuala (USK) membantu wilayahnya dalam membangun Sistem Informasi Gampong (SIGAP). Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSI saat menjadi pemateri dalam pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) USK periode XXIII Tahun 2023, Minggu (7/5) pagi di kampus USK, Darussalam.

Selain SIGAP, Said Mulyadi sangat berharap USK juga bisa membantu pihaknya dalam sistem yang bisa memperlancar informasi untuk kebutuhan program-program pembangunan. “Kami sangat mendorong pemerintah gampong dalam memperkuat basis data dan memperlancar informasi program pembangunan,” kata Said Muyadi pada acara yang dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof Dr Ir Agussabti MSi.

Wabup yang akrap disapa Waled itu menyebutkan, kondisi sumber daya manusia rata-rata gampong sangat penting mendapat perhatian USK. “Sumber daya aparatur pemerintah gampong di Pidie Jaya masih sangat terbatas. Sedangkan SIGAP ini sangat penting bagi dasar pembangunan di Pidie Jaya,” ungkap Waled, dalam kegiatan yang dimoderatori Dr Sulaiman Tripa, dosen FH USK.

Menurutnya, program ini sebenarnya sudah berjalan beberapa waktu. Namun dalam kenyataan, isinya masih belum ada. “Baru sedikit gampong yang mengisi data yang dibutuhkan dalam pembangunan,” jelasnya.

Atas dasar itulah, dengan program KKN USK, ia berharap USK bisa memfokuskan salah satu programnya terkait SIGAP ini. “Program KKN di Pidie Jaya selama sebulan, mudah-mudahan bisa menyelesaikan kendala yang dihadapi di Pidie jaya selama ini,” harap Waled. 

Wakil Rektor Bidang Akademik dalam arahannya sangat berharap mahasiswa yang akan KKN dapat memperkuat dan mengasah rasa empatinya bagi masyarakat. “Salah satu tujuan KKN diprogramkan di kampus untuk mengasah rasa empati kita semua kepada masyarakat luas,” tegasnya, dengan tidak melupakan tujuan lain, misalnya membangun kolaborasi dalam pelaksanaan program yang ada.

Warek mengusul mahasiswa KKN selalu berpatokan pada gagasan yang disingkat dengan PTUMMS. “Secara konsep, idealnya mahasiswa itu selalu harus diawali dengan proaktif. Tujuan utama KKN dalam wujud empati harus benar-benar muncul. Mahasiswa juga harus mengutamakan yang utama Ketika berada di lapangan. Mereka harus membangun saling merasa menang, sehingga menghindari munculnya masalah Ketika KKN. Hal lain harus kuat memiliki rasa mengerti-memahami terhadap sesame, dan tidak boleh melupakan sinergisitas,” urai Agussabti.

Ketua Pusat Pengembangan dan Pelaksana Pogram Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) USK, Drs Zulfitri M Biomed, dalam laporannya menyebutkan, KKN kali ini akan melibatkan 2.171 mahasiswa dan 83 dosen pendamping. Mereka akan disebar di 8 kecamatan di Pidie Jaya, 3 kecamatan di Pidie, dan 5 kecamatan di Aceh besar. “Tapi fokus utama ada di 222 gampong di Pidie Jaya,” sebut Zulfitri.