Aminullah: Ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 Peluang Bagi Pelaku UMKM

Avatar
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM

Rancang produk berkualitas

BANDA ACEH – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan berlangsung pada September 2024 mendatang, puluhan ribu pengunjung akan datang ke Aceh selama perhelatan PON XXI, baik atlet maupun ofisial, penonton lokal dan luar daerah serta dari mancanegara.

Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022 mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum bersejarah itu, yang memiliki potensi besar pada pengembangan ekonomi Aceh, khususnya bagi para pelaku UMKM.

Sosok yang dikenal sebagai “Bapak UMKM Banda Aceh” karena kesuksesannya mengembangkan UMKM di Banda Aceh dari 8900 pada tahun 2016 menjadi 17.300 UMKM diakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Banda Aceh pada Juli 2022, dan berhasil menumpas rentenir serta membantu permodalan bagi para pelaku UMKM dengan mendirikan LKMS Mahirah Muamalah ini mengajak para pelaku UMKM dapat bersiap-siap menyambut PON XXI yang tinggal menghitung hari.

“Event olahraga empat tahunan itu harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM, karena sebagai ajang olahraga terbesar di Indonesia, PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan menjadi pusat perhatian dan dihadiri puluhan ribu orang ke Aceh, serta akan berdampak positif bagi kebangkitan ekonomi masyarakat dari segala sektor.” Ujar Aminullah yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh.

Jadi para pelaku UMKM di Aceh harus merancang produk-produk berkualitas dan terbaik untuk menyambut para wisatawan yang akan hadir ke Bumi Serambi Mekkah. Ajak Aminullah.

“Besarnya jumlah wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara yang akan datang ke Aceh dalam perhelatan PON XXI, merupakan potensi pasar yang sangat besar yang bisa dimanfaatkan para pelaku UMKM, untuk itu para pelaku UMKM harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan menyiapkan produk-produk yang berkualitas dan terbaik.” Kata Aminullah.

Aminullah juga mengajak seluruh stakeholder berkolaborasi dalam membenahi destinasi wisata dan kebersihan, karena dari objek-objek wisata itu nantinya akan memberi multiplier effect bagi perekonomian daerah dan masyarakat.