BANDA ACEH – Hari Buruh Internasional atau May Day kembali diperingati pada tanggal 1 Mei 2025, yang jatuh pada hari Kamis. Momentum ini menjadi simbol perjuangan dan penghargaan terhadap kontribusi para pekerja di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sejak ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri pada tahun 2014, Hari Buruh menjadi kesempatan penting bagi para pekerja untuk menyuarakan tuntutan dan aspirasi mereka. Di Indonesia, berbagai serikat pekerja dan buruh akan menggelar aksi damai, orasi, serta diskusi terbuka untuk memperjuangkan hak-hak mereka di tengah tantangan yang terus berkembang.
Dalam rangka memperingati Hari Buruh tahun ini, Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh, Zidan Al Hafidh, menyampaikan ucapan selamat kepada semua pekerja. “Selamat Hari Buruh 2025. Terima kasih kepada semua pekerja atas dedikasi dan pengorbanannya. Semoga semua perjuangan pekerja mendapatkan hasil terbaik,” ungkap Zidan, Kamis 1 Mei 2025 di Taman Sari Banda Aceh.

Perayaan kali ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan hak-hak pekerja serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Pekerja, sebagai tulang punggung perekonomian, berhak mendapatkan perhatian dan penghargaan yang semestinya. Ujar Ketua BM PAN Banda Aceh ini.
Bagi Zidan, May Day bukan hanya dijadikan sebagai hari yang diperingati, tapi merupakan hari dimana kita harus mengingat perjuangan-perjuangan yang telah dilaksanakan dari masa lalu.
“Hampir 80% penduduk Aceh khususnya Kota Banda Aceh merupakan working class atau penggerak tonggak daripada ekonomi kita, pada peringatan hari buruh ini sejatinya karena setiap orang memiliki cita-citanya, harapannya dan juga memiliki mimpi-mimpi mereka untuk selalu dilihat dan diawasi oleh kita bersama.” Ungkap sosok yang dikenal sebagai pengusaha muda ini.
Untuk itu, Zidan Al Hafidh memastikan DPRK bersama Pemko Banda Aceh selalu siap memperhatikan dan memperjuangkan hak-hak buruh di Kota Banda Aceh.