Zidan Al Hafidh Apresiasi Respon Cepat Wali Kota Banda Aceh
BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh terus melakukan sejumlah persiapan terkait pembongkaran bangunan Pasar Aceh Shopping Center (PAS). Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal meninjau gedung tersebut, Minggu (20/7/2025). Ia juga berdialog langsung dengan pedagang untuk mendengar harapan dan masukan.
Dalam peninjauan itu Wali Kota Illiza yang didampingi Pj Sekda Jalaluddin, para Asisten, Kepada OPD terkait disambut hangat para pedagang yang menempati PAS. Di depan para pedagang, Illiza menyampaikan bahwa kondisi bangunan Pasar Aceh saat ini sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditempati. Oleh karena itu, pemerintah akan merobohkan bangunan lama dan membangun ulang fasilitas pasar tersebut.
“Pasar Aceh lama ini akan kita revitalisasi, karena bangunannya sudah tidak layak, sudah tidak boleh lagi dihuni sebetulnya sejak tahun lalu, jika dipaksakan tentunya akan ada risiko baik bagi para pedagang maupun pengunjung,” ungkap Illiza.
Illiza juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh akan memberikan keringanan biaya sewa lapak dan juga fasilitas untuk mempermudah proses evakuasi para pedagang ke gedung Pasar Aceh Baru.
“Insya Allah biaya sewa di gedung baru akan kita tiadakan hingga akhir tahun dan hanya membayar biaya operasional untuk kebutuhan listrik dan air saja, saya juga telah mengintruksikan kepada OPD terkait untuk membantu fasilitas selama proses relokasi berlangsung,” ungkap Illiza.
Perwakilan pedagang, Mahdalena (43) tahun mengatakan mendukung kebijakan Illiza terkait pembongkaran demi kenyamanan dan keselematan para pedagang dan pengunjung.
“Kami mendukung kebijakan pemerintah, dan menyampaikan sepakat untuk di relokasi, namun terkait hal teknis kami minta kepada ibu wali untuk di fasilitasi hingga selesai, mulai dari proses pemindahan barang hingga penempatan toko di tempat baru,” katanya.
Setelah berdialog, Mahdalena turut bersama Wali Kota Banda Aceh meninjau gedung Pasar Aceh baru yang akan ditempati nantinya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh, Zidan Al Hafidh memberikan apresiasinya atas respon cepat Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam menangani persoalan tersebut.
Diberitakan sebelumnya Zidan Al Hafidh, menyatakan harapannya agar Pemko Banda Aceh dapat berjumpa dan mendengarkan keluhan serta kebutuhan para pedagang. Ia menekankan pentingnya terciptanya kesepahaman antara pedagang dan pemerintah dalam mencari solusi terbaik untuk situasi ini.
“Keputusan terkait menyangkut keselamatan masyarakat adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Kita tidak ingin situasi yang berisiko tinggi ini terus berlanjut tanpa adanya penanganan yang tepat,” ujar Zidan.
