BANDA ACEH – Perumdam Tirta Daroy Kota Banda Aceh mengimbau seluruh pelanggan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya aksi pencurian water meter (meteran air) yang terjadi di beberapa kawasan kota dalam beberapa pekan terakhir.
Aksi pencurian ini tidak hanya merugikan pelanggan secara materiil, namun juga mengganggu distribusi dan pencatatan pemakaian air bersih secara akurat. Dalam beberapa kasus, pelanggan harus menanggung biaya penggantian water meter yang hilang, serta mengalami keterlambatan pelayanan akibat proses pemasangan ulang.
“Kami sangat prihatin dan mengecam tindakan pencurian ini. Water meter merupakan aset penting yang menunjang pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Direktur Utama Perumdam Tirta Daroy, H.T. Novizal Aiyub. Kamis, 31 Juli 2025.
Untuk mencegah kejadian serupa, Perumdam Tirta Daroy mengimbau masyarakat agar:
Memastikan lokasi water meter dalam pengawasan atau pengamanan yang baik (terpasang di tempat yang terang atau memiliki pagar/pelindung),
Segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar instalasi meter air,
Melapor ke Perumdam jika water meter hilang atau mengalami kerusakan.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga fasilitas ini, karena keberlangsungan layanan air bersih adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya.
Untuk pelaporan kehilangan atau informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan Perumdam Tirta Daroy di nomor 0811-6789-897 (WhatsApp & Telepon).
