Aminullah: Ajang Aceh Open Bergengsi
BANDA ACEH – Turnamen tenis bertaraf internasional, “Teuku Umar Cup Aceh Open 2025,” akan digelar pada tanggal 5 hingga 7 September 2025 di lapangan tenis Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.
Acara ini diharapkan menjadi ajang prestasi, silaturahmi, dan berbagi pengalaman antara petenis Aceh dan petenis dari berbagai daerah lainnya, termasuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jambi, serta negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Yoshie Soerya, sebagai penyelenggara turnamen sekaligus Ketua Panitia, menyampaikan bahwa lebih dari 350 pemain akan berpartisipasi dalam ajang ini, dengan enam kategori yang akan dipertandingkan. Adapun kategori tersebut adalah:
– Ganda Putra Open
– Ganda Putri Min 30 Tahun
– KU 100 Min 45 Tahun
– KU 120 Min 55 Tahun
– Ganda Putra Intermediate
– DNA Bapak-Ibu/Anak + Suami/Istri
Turnamen ini akan menerapkan format Sistem Gugur untuk semua kategori, dengan total hadiah sebesar 64 juta Rupiah. Setiap peserta yang mendaftar, dengan biaya pendaftaran sebesar 350 ribu per pasangan, juga akan mendapatkan free tumbler Teuku Umar Cup.

Rincian hadiah uang tunai adalah sebagai berikut:
Kategori Ganda Putra Open dan KU
– Juara 1: 5 Juta Rupiah
– Juara 2: 3,5 Juta Rupiah
– Juara 3 Bersama: 2 Juta Rupiah
Kategori Ganda Intermediate dan DNA
– Juara 1: 3 Juta Rupiah
– Juara 2: 2 Juta Rupiah
– Juara 3 Bersama: 1 Juta Rupiah
Ketua Umum Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Aceh, Aminullah Usman yang dikonfirmasi media ini mengatakan, Turnamen “International Tennis Tournament Teuku Umar Cup Aceh Open 2025” diharapkan dapat memajukan pariwisata Aceh melalui olahraga tenis.
Informasi dari panitia, acara ini akan diikuti oleh beberapa petenis nasional dan internasional, termasuk M. Noor Iman dari Surabaya, serta Zaifudeen, Aziz, Zulkifli, dan Nasir dari Malaysia, bersama dengan pemain lainnya dari dalam dan luar negeri.
Dengan semangat kompetisi dan persahabatan, diharapkan turnamen ini dapat menjadi sarana untuk membangun sinergi dan memperkuat hubungan antar petenis dari berbagai daerah. Mari kita sambut dengan antusias event olahraga bergengsi ini di Aceh. Pungkas Aminullah.