Mendukung Kemudahan Bertransaksi Masyarakat dan Wisatawan
Banda Aceh – Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, H Aminullah Usman SE.Ak MM mengharapkan, para pihak perbankan yang ada di Aceh dapat mendukung penuh dalam merealisasikan Qanun nomor 11 tahun 2018.
Qanun yang fokus pada pelaksanaan Lembaga Keuangan Syariah itu, menurutnya Aminullah dapat menjadikan Provinsi Aceh yang bersyariah secara kaffah di bidang muamalah.
“Saya memohon seluruh Bank (yang sudah berkonversi) Syariah yang ada di Aceh agar melengkapi produk syariahnya yang sama halnya dengan Bank konvensional punya berbagai produk,” kata Aminullah saat temu ramah bersama awak media di Solong Kupi JePe, Peunayong, Rabu (7/9/2022).
Menurut Aminullah, ini merupakan solusi atas apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat Aceh setelah adanya Bank Syariah tanpa konvensional.
“Ya kita berharap adanya (mesin) ATM di mana pun, dan berlaku juga buat Bank Devisanya. Misalnya, warga negara asing tarik uang disini jadi keluarnya rupiah itu bisa dilaksanakan. Kemudian ATM-nya kita berharap ada di seluruh Aceh. Ini diharapkan bagi perbankan syariah di Aceh,” katanya.
Di samping itu, Aminullah juga menyarankan agar Bank Syariah yang ada untuk menghadirkan produk syariah berupa credit card.
“Ini kita harapkan perbankan seperti Maybank, Mega Bank, BCA, Bank Aceh Syariah ini turut melengkapi produknya. Sehingga LC bisa dikeluarkan Bank Devisa, dan semua produk syariah bisa digunakan oleh masyarakat Aceh. Dengan begitu maka tidak ada perbedaan dengan tidak adanya Bank Konvensional,” kata mantan Dirut (BPD) Bank Aceh Syariah dua periode itu.
Dengan demikian, ia menilai, baik itu keperluan masyarakat Aceh sendiri maupun turis (wisatawan) yang datang ke Aceh yang menggunakan produk syariah tetap bisa bertransaksi dengan mudah, dan tidak bermasalah.
