Pj Sekda Wahyudi Hadiri Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Taman Sari

Avatar

Ajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu dalam menjaga suasana yang kondusif

BANDA ACEH – Pj Sekdakota Banda Aceh l, Wahyudi SSTP MSi menghadiri Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS, serta penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu Tahun 2024 di Taman Bustanussalatin (Taman Sari), Rabu (17/1/2024).

Kegiatan yang diinisiasi oleh KIP Kota Banda Aceh ini turut dihadiri seluruh unsur Forkopimda, Panwaslih, serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Dalam sambutannya, Pj Sekda Wahyudi menyampaikan saat ini kita berada pada tahap penting dalam proses demokrasi kita, yaitu simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Banda Aceh memiliki total 618 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kota Banda Aceh, dengan melibatkan 45 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 270 Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan 4.326 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” jelas Wahyudi.

“Dan mereka semua itu adalah ujung tombak bagi kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan pemilihan ini. Peran kritis saudara sekalian dalam menjaga integritas dan transparansi proses pemilihan sangatlah besar,” tambah Wahyudi.

Wahyudi juga menyampaikan tujuan simulasi ini untuk mendapatkan gambaran utuh situasi sebenarnya, bagaimana pemungutan dan penghitungan suara berjalan di lapangan, dan untuk mengantisipasi segala permasalahan yang mungkin saja terjadi.

“Kegiatan simulasi ini juga menggambarkan kondisi di hari H nanti, dimana terdapat kotak suara, bilik suara, papan pengumuman DPT, petugas KPPS, pengawas TPS dan saksi. Karena itu simulasi yang dilakukan hari ini merupakan representasi kejadian pemungutan suara sesungguhnya dan persiapan untuk menghadapi situasi rill dan kendala di lapangan pada 14 Februari 2024 nanti” katanya.

Pj Sekda juag menambahkan bahwa dengan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi proses penghitungan suara, hadir Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP) sebagai instrumen penting dalam pengelolaan data dan hasil pemungutan suara.

“Dengan adanya SIREKAP, diharapkan kita dapat meraih hasil yang lebih akurat dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat secara transparan,” ujar Wahyudi.

Wahyudi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu dalam menjaga suasana yang kondusif, serta melaksanakan hak pilih dengan penuh kepercayaan dan keadilan.

“Dengan kerjasama dan partisipasi kita semua, saya yakin bahwa kita dapat menyukseskan Pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Umum Kepala Daerah secara serentak ini,” tutupnya. (AY)