Mulyadi: Kondisi Kota Semakin Memburuk Sejak Dipimpin Bakri Siddiq

Avatar

Mohon Mendagri mengganti dengan Pj Wali Kota Baru

BANDA ACEH – Salah seorang tokoh masyarakat Banda Aceh yang juga mantan Keuchik dua periode, Mulyadi mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kondisi Banda Aceh saat ini, sambil menuding Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq melakukan pencitraan demi kepentingan politik pribadi.

Hal tersebut diungkapkan Keuchik Mulyadi saat memberikan pandangannya terkait kondisi kota ini dalam sebuah acara beberapa hari yang lalu.

Keuchik Mulyadi menyarankan agar Kementerian Dalam Negeri membentuk tim khusus yang independen untuk menyelidiki situasi di Banda Aceh saat ini, agar informasi yang diperoleh tidak berasal dari satu pihak saja.

Ia menambahkan bahwa sejak Banda Aceh dipimpin oleh Bakri Siddiq, kondisi kota semakin memburuk. Pembangunan tak kunjung terlaksana, gaji aparatur desa dan tunjangan Aparatur Sipil Negara (ASN) belum dibayarkan, janji pemberian bonus kepada pasukan oranye dan atlet juga belum dipenuhi, ditambah lagi hutang Banda Aceh yang semakin meningkat. Hal ini telah menjadi perbincangan hangat di setiap sudut desa.

“Dengan tegas, kami berharap Bapak Menteri Dalam Negeri tidak memperpanjang masa tugas Bakri Siddiq. Kami memohon agar beliau digantikan dengan seorang Penjabat Wali Kota baru yang dapat menyelesaikan masalah hutang Pemerintah Kota Banda Aceh,” ungkap Mulyadi, mantan anggota Majelis Adat Aceh.

Mulyadi juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika masa jabatan Pj Wali Kota diperpanjang, Banda Aceh berisiko mengalami kehancuran. “Saya secara pribadi sangat tidak rela melihat tanah kelahiran ini hancur,” tegasnya.

Tuntutan masyarakat untuk pergantian Pj Wali Kota mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi Banda Aceh yang terus memburuk. Mereka berharap langkah tegas akan segera diambil untuk menyelesaikan masalah hutang dan memulihkan pembangunan kota yang menjadi harapan banyak orang.[]