UMKM Mengeluh Banda Aceh CFD Tidak Jalan

Avatar

Aminullah Harapkan Dukungan BUMN, BUMD dan Pemerintah

BANDA ACEH – Banda Aceh Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan setiap minggu menjadi ajang yang menyehatkan warga kota dan menjadi lokasi bagi warga menikmati akhir pekan bersama keluarga.

Inisiator Banda Aceh CFD saat menjabat Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, CFD sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan warga kota, dimana melalui CFD warga bisa saling bersilaturahmi dan berolahraga sembari menikmati beragam kuliner, produk-produk UMKM dan hiburan yang tersedia. Katanya, Minggu, 3 September 2023.

Selain itu, dengan adanya CFD ini dapat membangkitkan dunia UMKM, menghidupkan komunitas, seni budaya, dan menjadi ruang kreativitas bagi anak muda sehingga mereka jauh dari hal-hal negatif. Katanya.

“Namun saat ini para pelalau UMKM mengeluh karena sudah selama dua pekan Banda Aceh CFD tidak di jalan, ini banyak pelaku UMKM yang menyampaikan keluhannya ke saya, baik via WhatsAap dan saat bertemu.” Ungkap Aminullah.

Ketua DPD PAN Banda Aceh ini juga menerangkan, dari segi perputaran ekonomi para pelaku UMKM dalam mengais rezeki cukup baik di Banda Aceh CFD, jadi kegiatan tersebut menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan para pelaku UMKM setiap akhir pekan.

Untuk itu tentunya kita mengharapkan semakin banyak pihak yang mau mensponsori kegiatan Banda Aceh Car Free Day setiap minggunya.

“Perusahaan, lembaga, BUMN dan BUMD, pemerintah, maupun pihak lainnya yang menjadi sponsor CFD, akan memetik manfaat ganda. Selain sebagai ajang promosi produk atau layanannya, juga sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh yang juga dikenal sebagai “Bapak UMKM Banda Aceh” karena keberhasilannya saat memimpin Banda Aceh yang sukses bangkitkan UMKM dari 8900 pada tahun 2016 menjadi 17.300 UMKM di akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota pada Juli 2022.

Sebagaimana diketahui publik, Aminullah memiliki perhatian dan konsentrasi yang sangat tinggi kepada para pelaku UMKM saat ia menjabat orang nomor satu di Banda Aceh, salah satunya dengan mendirikan LKMS Mahirah Muamalah yang merupakan dedikasi, kontribusi, dan karya nyata Aminullah dalam membantu para pelaku UMKM di Banda Aceh untuk mendapatkan modal usaha dengan sistem syariah.

Tidak hanya sekedar memberi solusi akan modal usaha, hadirnya Mahirah Muamalah juga berdampak positif pada peningkatan lapangan kerja baru di Banda Aceh, dan berhasil menekan angka kemiskinan hingga 7,13%.